Sabtu, 30 April 2016

ASAL USUL BATU SINDU DAN SENUBING,(DONGENG)

 
ASAL USUL BATU SINDU DAN TANJUNG DATUK

 Konon kata nya di batu sindu yaitu yang berada di natuna itu terselip kisah yang sangat mengharukan, dengan batu yang besar dan indah, dulu di ceritakan bahwa asal usul batu sindu dan tanjung datuk ini adalah kisah sepasang kekasih yang saling mencintai tetapi mereka tidak mendapatkan restu dari kedua keluarga mereka.
  Batu sindu yang di sebut juga bukit senubing itu ialah dimana tempat yang di diami oleh keluaga laki-laki yang bernama bujang, sedangkan tanjung datuk adalah dimana tempat yang di diami oleh keluarga perempuan yang bernama dara, bujang dan dara sangat saling mencintai, seiring jalan nya waktu, bujang pun ingin meminang dara, dara pun sangat senang saat mendengar bahwa bujang akan melamar nya,setelah di tentukan hari pinang tersebut, di mulai lah perjalanan dari keluaga laki-laki yang sangat jauh dari butu sindu yaitu tanjung datuk, setibanya di tanjung datuk kelurga dari laki-laki di sambut dengan hangat oleh keluarga perempuan, setelah tak lama berselang keluaga perempuan pun menghidang kan makanan untuk dimakan bersama oleh keluarga perempuan dan keluarga laki-laki, saat berlangsung nya makan bersama, terdengar oleh keluarga perempuan bahwa salah satu keluarga dari laki-laki mengatakan makanan yang di makan itu tidak enak, di situ pecah nya amarah dari keluarga perempuan, sehingga terjadi sumpah serapah antara dua keluara itu, akan tetapi bujang dan dara tetap saling mencintai, tetapi keluarga mereka tidak setuju dengan hubungan mereka, dara dan bujang terus berharap bahwa hubungan mereka akan menjadi ikatan yang syah tetapi hubungan itu tidak terjadi sampai ajal menjemput mereka berdua, sampai sekarang kisah tersebut masih berbekas di hati masyarakat natuna, dan orang natuna pun masih mempercayai sumpah serapah kedua keluarga tersebut yaitu barang siapa yang pergi ke batu sindu sanggat lah pantang karna akan atang angin yang kuat dan ribut begitupun sebalik nya, dan jika ada sepasang kekasih yang akan menikah datang ke batu sindu sangatlah pantang karna di takutkan pernikahan mereka tidak akan terjadi atau mereka akan putus.

                                                                                                                           Karya: Eki sandra