PERPISAHAN YANG MENYAKITKAN
Dian adalah anak satu
satunya, dimasa kecil nya dian sangat bahagia, dia selalu mendapatkan kasih
sayang dari kedua orang tuanya, walaupun ayah nya seorang nelayan tetapi dian
tetap bangga pada ayah nya, dian adalah anak yang manja, setiap makan dian
selalu minta di suap oleh ibunya, saat dian menginjak di kelas 3 SD dian mulai
merasa kalau keluarga nya mulai tidak harmonis, ibu dan ayah nya sering
bertengkar, dian sangat sedih dengan keadaan yang di alami oleh keluarga nya, malam
itu dian makan dan dia di suap oleh ibunya, setelah makan iya pun tertidur
lelap, tiba-tiba subuh nya, dian di bangun kan oleh ibunya, dian tampak tidak
terlalu sadar, karena dia masih ngantuk, ibu nya berkata padanya
Ibu: dian ibu mau
berangkat jauh, ibu mau kerja, dian tinggal sama nenek yaa
Dian: emangnya ibu mau
berabgkat kemana?
Ibu: pokok nya ibu mau
berangkat jauh dian
Dian sangat bingung
kenapa ibunya tiba-tiba bicara seperti itu, dia pun menangis, dian tetap
menahan ibu nya agar tidak berangkat, ibu dian pun menunda keberangkatannya
karna ibu dian kasian melihat dian, setelah ayah dian pulang dari laut dian pun
mulai tau jelas permasalahan yang di alami oleh keluarganya, ayah dan ibu nya
ingin berpisah, dian pun semakin sedih, tak lama kemudian ayah dan ibu dian pun
berpisah, hidup dian terasa berantakan saat melihat ayah dan ibunya tidak
bersama lagi, tak lama kemudian ibu dian berangkat ke kota untuk mencari kerja,
dian pun telah hilang kasih sayang seorang ibu, dan tak lama ayah dian menikah,
dian mempunyai ibu tiri, ibu tiri dian tidak menyukai dian, sehingga dia makin
tersiksa dengan ke adaan yang dia alami, tak lama kemudian ayah dan ibu tiri
dian pun pindah, dan dian tinggal bersama nenek nya, keadaan yang dian alami
semakin sulit, di saat kedua orang tua nya berpisah dia bukan mendapatkan
semangat dari mereka, mereka malah meninggalkan nya, dian juaga mendapatkan
ejekan dari teman sekolah nya, dian pun tinggal bersama nenek nya, neneknyalah
yang mengurus dia, dian sempat terpengaruh dengan dunia yang nakal, ibu dian
tidak pernah memberi kabar kepadanya, sampai-sampai dia terbiasa dengan keadaan
yang tidak di damping oleh kedua orang tuanya itu, setelah dian kelas satu SMA
dian mulai mendapat kabar tentang ibunya, ibu nya masih bekerja, dian sangat
ingit melihat ibunya yang sudah lama tidak ia lihat, bahkan ia lupa dengan
wajah ibunya, tetapi ibunya tidak bisa pulang, dian sangat sedih dan dian
mencoba tetap sabar, setelah lama tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu
dan ayah, terdengar kabar bahwa ayah nya akan pindah ke kampung nya lagi, dian
sangat gembira setelah mendengar kabar tersebut, tak lama kemudian ayahnya pun
sampai di kampung nya, dan dia melihat ibu tiri nya yang menggendong bayi yang
sangat imut dan manis, dian pun bingung apakah dia harus bahagia atau tidak,
tetapi ia tetap bahagia karna telah bisa melihat ayah nya kembali, tetapi ayah
nya sangat dingin kepada nya, seolah olah dia tak di anggap sebagai anak nya
lagi, dian pun makin terjatuh setelah merasa keadaan yang tidak dia harapkan
seperti itu, dan akhirnya dian memutus kan untuk merantau ke kota, walaupun dia
merasa sangat tersakiti oleh sikap kedua orang tuanya tetapi dia tetap
menyayangi kedua orang tuanya, setelah ia merantau ia mulai tau bahwa dunia
yang dulu nya sempit dan penuh dengan masalah itu dan sekarang ia hidup bahagia
dan merdeka, dia pun menentukan jalan hidupnya senduri, dan dia bahagia dengan
hidup nya yang sekarang.
Tema: konflik dalam keluarga
Tokoh: dian
Ibu
Ayah
Penokohan: dian mempunyai sifat yang ulet dan pantang
menyerah
Ibu dian mempunyai sifat yang penyayang
Ayah dian mempunyai sifat yang tidak penyayang
Latar Tempat: di dalam rumah
Sudut pandang: Orang ke tiga serba tau
Gaya bahasa: mudah di pahami
Amanat: setiap orang tidak harus menyerah dalam menghadapi
setiap masalah
Karya : Eki Sandra
Nim : 150388201034
Ruangan : H02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar