Sabtu, 14 Mei 2016

cerpen


PERPISAHAN YANG MENYAKITKAN
Dian adalah anak satu satunya, dimasa kecil nya dian sangat bahagia, dia selalu mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, walaupun ayah nya seorang nelayan tetapi dian tetap bangga pada ayah nya, dian adalah anak yang manja, setiap makan dian selalu minta di suap oleh ibunya, saat dian menginjak di kelas 3 SD dian mulai merasa kalau keluarga nya mulai tidak harmonis, ibu dan ayah nya sering bertengkar, dian sangat sedih dengan keadaan yang di alami oleh keluarga nya, malam itu dian makan dan dia di suap oleh ibunya, setelah makan iya pun tertidur lelap, tiba-tiba subuh nya, dian di bangun kan oleh ibunya, dian tampak tidak terlalu sadar, karena dia masih ngantuk, ibu nya berkata padanya
Ibu: dian ibu mau berangkat jauh, ibu mau kerja, dian tinggal sama nenek yaa
Dian: emangnya ibu mau berabgkat kemana?
Ibu: pokok nya ibu mau berangkat jauh dian
Dian sangat bingung kenapa ibunya tiba-tiba bicara seperti itu, dia pun menangis, dian tetap menahan ibu nya agar tidak berangkat, ibu dian pun menunda keberangkatannya karna ibu dian kasian melihat dian, setelah ayah dian pulang dari laut dian pun mulai tau jelas permasalahan yang di alami oleh keluarganya, ayah dan ibu nya ingin berpisah, dian pun semakin sedih, tak lama kemudian ayah dan ibu dian pun berpisah, hidup dian terasa berantakan saat melihat ayah dan ibunya tidak bersama lagi, tak lama kemudian ibu dian berangkat ke kota untuk mencari kerja, dian pun telah hilang kasih sayang seorang ibu, dan tak lama ayah dian menikah, dian mempunyai ibu tiri, ibu tiri dian tidak menyukai dian, sehingga dia makin tersiksa dengan ke adaan yang dia alami, tak lama kemudian ayah dan ibu tiri dian pun pindah, dan dian tinggal bersama nenek nya, keadaan yang dian alami semakin sulit, di saat kedua orang tua nya berpisah dia bukan mendapatkan semangat dari mereka, mereka malah meninggalkan nya, dian juaga mendapatkan ejekan dari teman sekolah nya, dian pun tinggal bersama nenek nya, neneknyalah yang mengurus dia, dian sempat terpengaruh dengan dunia yang nakal, ibu dian tidak pernah memberi kabar kepadanya, sampai-sampai dia terbiasa dengan keadaan yang tidak di damping oleh kedua orang tuanya itu, setelah dian kelas satu SMA dian mulai mendapat kabar tentang ibunya, ibu nya masih bekerja, dian sangat ingit melihat ibunya yang sudah lama tidak ia lihat, bahkan ia lupa dengan wajah ibunya, tetapi ibunya tidak bisa pulang, dian sangat sedih dan dian mencoba tetap sabar, setelah lama tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dan ayah, terdengar kabar bahwa ayah nya akan pindah ke kampung nya lagi, dian sangat gembira setelah mendengar kabar tersebut, tak lama kemudian ayahnya pun sampai di kampung nya, dan dia melihat ibu tiri nya yang menggendong bayi yang sangat imut dan manis, dian pun bingung apakah dia harus bahagia atau tidak, tetapi ia tetap bahagia karna telah bisa melihat ayah nya kembali, tetapi ayah nya sangat dingin kepada nya, seolah olah dia tak di anggap sebagai anak nya lagi, dian pun makin terjatuh setelah merasa keadaan yang tidak dia harapkan seperti itu, dan akhirnya dian memutus kan untuk merantau ke kota, walaupun dia merasa sangat tersakiti oleh sikap kedua orang tuanya tetapi dia tetap menyayangi kedua orang tuanya, setelah ia merantau ia mulai tau bahwa dunia yang dulu nya sempit dan penuh dengan masalah itu dan sekarang ia hidup bahagia dan merdeka, dia pun menentukan jalan hidupnya senduri, dan dia bahagia dengan hidup nya yang sekarang.
Tema: konflik dalam keluarga
Tokoh: dian
             Ibu
             Ayah
Penokohan: dian mempunyai sifat yang ulet dan pantang menyerah
                    Ibu dian mempunyai sifat yang penyayang
                    Ayah dian mempunyai sifat yang tidak penyayang
Latar Tempat: di dalam rumah
Sudut pandang: Orang ke tiga serba tau
Gaya bahasa: mudah di pahami
Amanat: setiap orang tidak harus menyerah dalam menghadapi setiap masalah








                                                                                                   Karya     : Eki Sandra
                                                                                                   Nim        : 150388201034
                                                                                                   Ruangan : H02 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar